Kuingat-ingat lagi ingatan yang masih segar untuk diingat. Pipiku memerah, senyumku mengembang. Dalam hatiku berkata,
Bahwa semesta memang ajaib.
Menawarkan hal yang telah ada menjadi istimewa. Walau sebelumnya kita tidak menyadari, tetapi semesta bekerja dengan caranya sendiri. Semesta tau yang terbaik bagimu, ia mengarahkanmu membawamu kembali ditengah kesesatan, ditengah keputusasaan dan kehampaan tentang rasa.
Dan waktu? Menjawab segalanya.
Biarkan semesta bekerja, biarkan waktu menjawab. Kau tak perlu melawan atau memaksanya bekerja lebih cepat. Biarkan ia mengalir lembut mengarahkanmu pada rasa yang sesungguhnya. Karena kesadaran akan rasa tak dapat sadar hanya dalam hitungan detik, menit bahkan jam dalam sehari.
Bersabarlah, kan kau raih bahagia.
Kurasa kini aku meraihnya, kutemukan ketenangan, kutemukan kepercayaan, kutemukan kesetiaan, mimpiku terangkai perlahan, citaku menjadi nyata bersamanya. Aku percaya selalu ada rencana terbaik semesta dibalik segalanya.
Terimakasih semesta,
Terimakasih kasih,
Satu hal yang menjadi koreksi ku selama ini tentang rasa dan permainan semesta adalah, aku hanya kurang peka sekitar aku mengabaikan yang ada, terlalu jauh untuk melihat dari yang terlihat, terlalu banyak mencari karena ku tak tau apa yang kucari dan tentunya kurang tau apa yang diinginkan.
Ikhlaskan rasa pada semesta.
Biarkan waktu bekerja.
Bersabarlah, maka kan kau raih bahagia
Komentar