Aku menyadari bahwa hidup ini memang misteri dan penuh skenario yang tidak ketahui. Jika mengingat kebelakang, aku tak percaya sekarang seperti ini. Ya, Allah maha pembolak-balik hati. Kita tidak pernah tau dengan skenarionya.
Kamu. Bukan orang asing di hidupku. Kita kenal telah lama, sering bersama. Tapi tak pernah terlintas dipikiranku akan seperti kita yang saat ini. Aku merasa kecewa telah terlalu banyak singgah di hati yang salah yang bahkan kau ketahui dan kenali. Kita memang telah kenal lama, tapi tak banyak yang kuketahui mendalam tentang mu. Karena memang tidak ada yang ingin kuketahui dari mu, dulu.
Entah dari kapan bermula. Aku menyadari bahwa kamu berbeda. Akhlak, agama, dan kecerdasanmu tak perlu diragukan. Hatimu teristimewa, kesetiaanmu berkelas. Kamu bukan hati yang umum seperti lainnya. Tak pernah kutemukan yang sepertimu.
Allah seperti ingin menunjukkan padaku, apa yang aku butuhkan sesungguhnya. Setelah banyak pilihan yang telah kuperjuangkan, kemudian hanya menyisakan kegagalan dan hancur. Lalu ia mengarahkanku padamu. Menunjukkan segala hal penuh kebaikan dari segalanya yang pernah kuperjuangkan. Aku tau ini pilihannya, tak kan kusia-siakan rahmatnya.
Mau kah kamu tau? Aku menyukai saat-saat bersama mu. Bahkan hanya untuk memandangimu tanpa kata. Juga dengan cara berkomunikasi kita, cara hubungan ini. Aku merasa menjadi pribadi yang lebih positif sejak mengenalmu. Hatiku tenang, kepercayaanku utuh, memantaskan diri untuk menjadi terbaik bagimu menjadi prioritasku. Perlahan namun pasti kubangun diri.
Aku ingin waktu bersama untuk kita mengenal lebih jauh. Aku ingin kamu kenal aku dari cerita dulu ku, agar tak kau tak dengar hal-hal yang tak benar tentangku dari orang lain. Aku ingin kamu kenal aku yang sekarang, terlepas dari segala cerita masa lalu ku. Aku ingin kamu kenal aku dengan cerita dan harapan masa depan ku, agar kamu dapat menyesuaikan gerak serta menata tujuan hidup untuk kebersamaan kita. Jika kamu setuju?
Kamu. Partner perjuangan yang kucari. Aku selalu memimpikan untuk menemukan seseorang yang mau bersamaku memulai segalanya dari nol, bersama mendaki selangkah demi selangkah menuju kesuksesan. Seseorang yang menemani dan kutemani, susah dan senangnya, duka dan kecewanya, jatuh dan bangunnya menuju impian bersama. Merangkai mimpi demi mimpi.
Kamu. Bisakah memberi beberapa menit berbeda untuk kebersamaan kita. Aku ingin duduk disamping mu, memandang sunset. Menikmati menit dan detik berlalu. Berbicara tentang masa depan, menyusun target, membangun motivasi. Kamu. Terimakasih, atas segalanya (d).
Komentar