Semoga hatimu termasuk hati-hati yang berkelas, yang tak membuat banyak hati gadis lain berharap tetapi menjaga komitmen atas ucapannya yang telah ia ikrarkan pada hati seorang gadis. Gadis itu takut berharap, tapi dia bisa apa? Lumrahnya seorang gadis dan manusia biasa, dia tak bisa munafikkan perasaannya.
Tetapi dia tau kemana melabuhkan harap nya. Dia tau kemana dia harus menyampaikan ribuan tumpukan rindu atas waktunya, kemana dia merangkai doa untuk mu yang ia sendiri pun tak tahu apa kah kamu mencintainya. Gadis itu selalu berharap semoga Allah memilih nya untuk menjadi yang terbaik bagimu. Ia tak mengejarmu, tapi ia menjagamu lewatNya yang pasti bisa menjagamu bahkan hingga kamu ditempat terpencil sekalipun bahkan jika kamu diujung dunia.
Gadis itu memang tak selalu disisimu, bertukar kabar padamu pun tidak, apalagi menyampaikan perasaanya padamu. Gadis itu menjadi berbeda semenjak mengenalmu, dia terus memperbaiki dirinya, dia tak lagi keluar malam hanya untuk mengumpul bersama teman-temannya, dia tak lagi pulang larut malam, dia menghabiskan banyak waktunya dirumah, dia semakin dekat denganNya, dia banyak mempelajari ilmu agama, dia semakin menjaga kualitas hatinya, dia tak lagi keluar dengan banyak pria bahkan tidak dengan satu pria manapun selain kamu.
Gadis itu ingin menamani langkahmu. Ia ingin membangun bersama dari segala ketiadaan mu dan ia saat ini. Menjadi tempat berbagi disaat duka dan sukamu. Ia ingin diperhitungkan saat kesuksesan nanti ada dilangkahmu bersamanya. Gadis ini selalu bermimpi dibalik kepolosannya, dibalik diamnya, dia mempunyai angan. Merangkai mimpi, membangun keluarga, melewati waktu, hanya bersamamu. Gadis itu menunggumu. (d)
Komentar