Langsung ke konten utama

Jemari tau harus kemana

Izinkan jari-jari tangan ini bermain mengetikkan hempasan keyboard tiap kali aku memikirkanmu, tiap kali aku mengkisahkan tentangmu. Seperti tak bosan-bosan bagiku menuliskan objek baru yang kini bersamaku. Ketika rindu tak mampu untuk kutemui, ketika berbicara tak mampu untuk kusampaikan, mungkin jemari ini tau kemana harus berpulang mencurahkan segalanya.

Aku pernah berhenti menuliskan kisah-kisah, kenapa?
Karena tak ada objek yang ingin ku kisahkan. Dinding layar laptop ini telah lama berdebu. Menunggu space keyboard ini menari-nari kembali seperti dulu.
Aku bukanlah penulis ulung, tapi kurasa ku mampu menuliskan semua kisah yang mereka tak tahu. Bahkan mungkin kau tak tahu, atau kau tahu? Tapi berpura-pura seakan tak tahu. Oke, teruslah dalam keberpura-puraan mu.

Langkah ku terasa datar, hatiku terasa menjadi permain oleh sang maha pembolak-balik hati. Ah, astaghfirullah. Tak seharusnya aku mencurigai dia yang maha kuasa yang selama ini selalu mendengarkan doa-doa ku. Saat diriku lemah dihadapannya, saat aku gundah harus bercerita pada siapa mengenai jauh isi hati ini. Tetapi kata hamba salalu ada saat kedua telapak tangan ini menengadah padanya, ketika itu pula air mata ini tak mampu membendung lagi.

Disini kisah itu kuceritakan.
Katamu tak sulit menjadi diriku? Aku takut. Takut.
Aku takut mereka berpikir aku mendampingimu saat ini hanya karena jabatan mu, atau jabatan yang ingin kamu kejar nanti. Astaghfirullah, sakit hati ini saat kumendengar mereka berbisik-bisik begitu. Tak sadarkah mereka kedua telinga ini mendengar, kedua mata ini melihat. Dihadapan Allah, aku bersumpah. Tak sedikitpun aku pernah memikirkan begitu, semurni-murni hati ini untuk menemani dirinya.

"Ya Allah engkau maha tahu, engkau maha melihat. Tak ada sedikitpun niat hamba saat ini ada di kehidupan dia karena hamba melihat siapa ia saat ini, atau siapa ia nanti. Sungguh, hamba akan tetap menjadi diri hamba, hamba hanya ingin menemani langkahnya. Hamba ingin dianggap ada oleh nya, jadi apapun dia saat ini ataupun nanti? Hamba akan tetap jadi diri hamba. Hamba tak ingin perubahan diantara kami,"

Seperti doa ku selalu yang kuingat tiap langkah ini mulai goyah, atau sekalipun saat langkah ini begitu kuat menapaki hari. Rasa ini, rasa karunia illahi. Aku tak ingin menanggapi rasa ini berlebih sehingga aku akan tenggelam nanti nya, karena aku tak ingin kan luka yang membuatku kembali kehilangan objek yang saat ini membuka kembali dunia tulisku. Tapi, aku tak jua ingin rasa ini berkurang, apalagi hilang. Tetaplah seperti ini, tak berlebih tetapi tak berkurang, apalagi hilang.

Jadi apapun dirimu saat ini ataupun nanti? Lihatlah keberadaanku. Aku akan selalu disisimu menuliskan kisah-kisah perjuangan cerita ini. Entah sampai dimana nantinya.
Dunia kata kita semakin sempit. Dimana-mana keberadaan langkah kita selalu saja ada kata mereka. Kapankah di dunia ini hanya ada kata kita? Tanpa mereka?

Tatapan mereka padaku seakan menyalahkan keberadaanku.

Sungguh, jika diri ini nantinya hanya akan menjadi penghambat langkahmu. Aku siap mundur, atau hilang dari kehidupanmu. Segalanya, dapat kuberikan. Aku tau konsekuensinya berada disisimu.

Tapi percayalah sungguh, aku hanya ingin kepercayaanmu. Percaya padaku, jangan dengarkan kata-kata mereka yang ingin merusak kata kita. Kau perlu tau, namun entah bagaimana dapat kuberitahu. Mungkin Allah yang akan member tahu. Karena hanya ia yang mendengar saat ku berbisik tentangmu padanya, saat ia melihat aku meneteskan air mata atau saat langkah ku sangat kuat dan tiba-tiba lemah.

Ya rabb maha segalanya.
Sampaikan rinduku padanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Community Pekanbaru Skateboarding

Community Pekanbaru Skateboarding Have fun menyalurkan bakat Skateboarding merupakan salah satu olahraga yang sangat menarik bagi anak remaja saat ini, khususnya buat para cowok nih. Seperti komunitas Pekanbaru Skateboarding ini nih yang berdiri tahun 2002. Komunitas ini awalnya terbentuk  dari adanya ketertarikan minat yang sama dar beberapa remaja Pekanbaru di bidang skateboarding ini. Awal berdirinya komunitas ini terdiri dari 30 orang dan kini aggota nya semakin bertambah dan kini telah mencapai 70 orang anggota Pekanbaru Skateboarding. "Awalnya berdiri ini karena sekelompok orang yang memang mempunyai kesenangan dengan Skateboard ini karena enjoy dan sudah Have fun aja," Ungkap Febrionaldi, Ketua Pekanbaru Skateboarding. Nah tujuan berdirinya komunitas ini dengan tujuan agar dapat menyalurkan berbagai kreativitas dari hoby para remaja Pekanbaru khususnya di bidang skateboard ini. Dan dapat semakin terasah dan lebih terarah lagi ke hal-hal yang lebih positif. Pe...

Untuk suami atau istri yang ingin mendua

Hidup tidak akan berjalan dengan tenang. Disaat hidup seperti tengah penuh ketenangan, karir yang sukses, rezeki yang lancar, anak, suami atau istri yang berbahagia. Justru disitu cobaan muncul untuk menghancurkan kekuatan yang sudah dibangun rumah tangga bersama. Untuk para suami atau istri yang pernah terbesit untuk mendua. Kamu tau? Bahwa kita tidak akan mendapatkan seseorang yang sempurna. Seandainya kita miliki tujuh kriteria idaman kekasih, kelak kita akan dapatkan yang hanya memiliki empat kriteria. Tapi seiring perjalanan kita, nantinya akan kita temui seseorang yang memiliki tiga kriteria idaman lainnya itu. Disitulah kebimbangan muncul, seseorang yang baru hadir ini seakan melengkapi dari empat kriteria yang telah kita miliki. Hidup kita terasa sempurna dengan kehadirannya. Tetapi disitulah cobaan sebenarnya. Kelak jika hal ini sampai terjadi.  Hanya ada satu cara yang dapat kamu lakukan. Satu cara ini yang akan menjadi pintu keluar bagimu, jawaban kebimbanganmu...

Review Buku Jatuh Cinta Diam-Diam #2

PERTAMA baca bukunya Dwitasari di Jatuh Cinta Diam-Diam #1 langsung kelar baca dalam beberapa jam. Setelah itu jadi suka baca buku-buku karya Dwitasari and Friends. Seperti buku Jatuh Cinta Diam-Diam #2 ini yang langsung dibeli hari perilisannya. Dan pastinya kelar dibaca beberapa jam setelah dibeli. Bukunya pas banget dengan keadaan saya saat ini. Memang tak semua perasaan itu harus diungkapkan. Adakalanya dia disimpan dihati. Diresapi sendiri.  Cukup bahagia hanya dengan melihat sosoknya.  Dengan senyum terkembang saat melihat tawanya.  Tak semua rasa cinta itu harus diumbar ke dunia.  Adakalanya dia dipupuk dengan sabar.  Dinikmati saat mekar. Sosoknya membuat aku terkadang takut pada ketiadaan, kepergian nya terlebih kehilangan. Namun apa bisa dayaku, ia begitu perlahan tapi pasti dan tanpa aku sadari membawaku pada suatu petualangan yang tak bisa kukendalikan. Entah berapa kali aku mengkukuhkan hati. Aku adalah orang yang percaya dengan ke...