Langsung ke konten utama

Dia


Seseorang yang tak lama aku mengenal dia. Baru.
Seorang pria yang seperti kebanyakan pria lain. Selintas sebelum aku mengenal dia, tak ada yang menarik bagiku bahkan aku tak pernah menyadari keberadaan dia di organisasi itu.
Mungkin jangan kan menyadari, melirik pun tidak pada saat kegiatan itu.
Sebelum setelah dia menegurku, sehingga aku menyadari keberadaan dia.
Memanglah benar kata pepatah, tak kenal maka tak sayang.

Dia...
Seorang mahasiswa yang dengan rambut nya yang unik.
Ya, unik semakin unik setelah aku mengenalnya.
Dengan rambut belah tengah itu membuat dia berbeda dari yang lain.
Mungkin sedikit menjadi lelucon bagi sebagian orang tetapi bagiku itu membuat dia unik.
Badan yang tinggi tegap profesional memang pas buat menyadari jabatan dia saat ini.
Tas, ya tas besar yang dia sandang itu. "Bawa satu isi kamar kemana-mana" Haha ya itu yang kukatakan.

Dia...
Sederhana, tak berfoya, dengan gaya apa adanya, tutur bahasa yang santun, terkadang polos, gak nyambung, lucu, tapi dia punya tatapan mata yang indah. Senyum yang manis.
Dan jika tatapan dan senyuman itu digabungkan alangkah indahnya dia.
Dia pandai menghargai, menempatkan diri dan sikap keinginan tahuannya akan sesuatu membuat aku semakin ingin tahu pula tentang dia.

Dia...
Terkadang berbicara dengannya, seakan dia menjadi abang sendiri, terkadang dia seperti kawan seumuran, terkadang justru dia seperti anak-anak polos.
Ah, begitulah dirimu. Penuh dengan kejutan-kejutan yang masih banyak perlu kuketahui.
Tidak kah dia sadar, komunikasi kita terjalin rutin sejak saat perkenalan itu
Allah benar-benar mengerti, dia dihadirkan saat hati ini benar-benar tanpa siapapun.

Dia...
Seseorang yang selalu ingin kucintai dengan tak berlebih, tetapi tak kan berkurang, apalagi hilang. Satu kalimat yang selalu kuingat saat keputus asaaan, kejenuhan itu hadir.
Kalimat yang menyadarkan kesungguhannku.
Dia, pernah bercerita tentang kisah wanitanya.
Sungguh, tak ada niat dihati ku ini akan seperti wanitanya. Bahkan, jauh sebelum aku mengenal dia sejauh ini tak terlintas dipikiranku. Dia, ya tetap dia. Bukan dia dengan jabatan.

Ingin rasanya kuberi tahu dia,
"Siapa kamu dulu, sekarang ataupun nanti. Kamu ya tetap kamu, aku ya tetap aku. Aku takkan berubah, karena rasa yang aku miliki tak kan berlebih, tetapi tak kan berkurang apalagi hilang. Aku ingin mendampingi mu jadi siapapun kamu," Bisik hati.

Hingga musibah saat ini yang sedang dia alami,
Sungguh jauh dihati ini berucap, "Bahkan jika keadaan terburuk sekalipun yang dia hadapi, dia rasakan, dia alami, aku akan tetap disisinya. Aku ingin menjadi wanitanya. Aku tak inginkan status, cukup kamu tahu dan izinkan aku menemani langkahmu,".
Bersama-sama mencapai impian aku, impian dia, dan berharap bisa menjadi impian kita.

Sungguh hanya Allah lah yang tau tiap bisikku didalam doa,
"Jaga dia selalu dimanapun ia berada, tunjukkan ia dijalanmu, beri ketenangan dan kedamaian di hati dan pikirannya, tunjukkan padanya bahwa yang benar itu benar dan yang salah itu salah, jauhi ia dari orang-orang yang syirik dan dengki. Titip salam rinduku untuknya,". Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Community Pekanbaru Skateboarding

Community Pekanbaru Skateboarding Have fun menyalurkan bakat Skateboarding merupakan salah satu olahraga yang sangat menarik bagi anak remaja saat ini, khususnya buat para cowok nih. Seperti komunitas Pekanbaru Skateboarding ini nih yang berdiri tahun 2002. Komunitas ini awalnya terbentuk  dari adanya ketertarikan minat yang sama dar beberapa remaja Pekanbaru di bidang skateboarding ini. Awal berdirinya komunitas ini terdiri dari 30 orang dan kini aggota nya semakin bertambah dan kini telah mencapai 70 orang anggota Pekanbaru Skateboarding. "Awalnya berdiri ini karena sekelompok orang yang memang mempunyai kesenangan dengan Skateboard ini karena enjoy dan sudah Have fun aja," Ungkap Febrionaldi, Ketua Pekanbaru Skateboarding. Nah tujuan berdirinya komunitas ini dengan tujuan agar dapat menyalurkan berbagai kreativitas dari hoby para remaja Pekanbaru khususnya di bidang skateboard ini. Dan dapat semakin terasah dan lebih terarah lagi ke hal-hal yang lebih positif. Pe...

Untuk suami atau istri yang ingin mendua

Hidup tidak akan berjalan dengan tenang. Disaat hidup seperti tengah penuh ketenangan, karir yang sukses, rezeki yang lancar, anak, suami atau istri yang berbahagia. Justru disitu cobaan muncul untuk menghancurkan kekuatan yang sudah dibangun rumah tangga bersama. Untuk para suami atau istri yang pernah terbesit untuk mendua. Kamu tau? Bahwa kita tidak akan mendapatkan seseorang yang sempurna. Seandainya kita miliki tujuh kriteria idaman kekasih, kelak kita akan dapatkan yang hanya memiliki empat kriteria. Tapi seiring perjalanan kita, nantinya akan kita temui seseorang yang memiliki tiga kriteria idaman lainnya itu. Disitulah kebimbangan muncul, seseorang yang baru hadir ini seakan melengkapi dari empat kriteria yang telah kita miliki. Hidup kita terasa sempurna dengan kehadirannya. Tetapi disitulah cobaan sebenarnya. Kelak jika hal ini sampai terjadi.  Hanya ada satu cara yang dapat kamu lakukan. Satu cara ini yang akan menjadi pintu keluar bagimu, jawaban kebimbanganmu...

Review Buku Jatuh Cinta Diam-Diam #2

PERTAMA baca bukunya Dwitasari di Jatuh Cinta Diam-Diam #1 langsung kelar baca dalam beberapa jam. Setelah itu jadi suka baca buku-buku karya Dwitasari and Friends. Seperti buku Jatuh Cinta Diam-Diam #2 ini yang langsung dibeli hari perilisannya. Dan pastinya kelar dibaca beberapa jam setelah dibeli. Bukunya pas banget dengan keadaan saya saat ini. Memang tak semua perasaan itu harus diungkapkan. Adakalanya dia disimpan dihati. Diresapi sendiri.  Cukup bahagia hanya dengan melihat sosoknya.  Dengan senyum terkembang saat melihat tawanya.  Tak semua rasa cinta itu harus diumbar ke dunia.  Adakalanya dia dipupuk dengan sabar.  Dinikmati saat mekar. Sosoknya membuat aku terkadang takut pada ketiadaan, kepergian nya terlebih kehilangan. Namun apa bisa dayaku, ia begitu perlahan tapi pasti dan tanpa aku sadari membawaku pada suatu petualangan yang tak bisa kukendalikan. Entah berapa kali aku mengkukuhkan hati. Aku adalah orang yang percaya dengan ke...