Assalamualaikum tulang rusukku
Ya Allah.. engkaulah sebaik-baik
tempat meengadu segala resah hati. Sebaik-baik tempat berkeluh kesah. Maka
izinkanlah aku menyampaikan pesanku kepada dia pasangan hatiku, sampaikan
padanya tentang semua yang saat ini kurasa.
Assalamualaikum tulang rusuk ku..
Apa kabar calon imam ku? Pria
pilihan Allah untukku.
Siapa dan dimana engkau aku
tidak pernah tahu.
Apakah engkau seorang pria
sholeh atau seorang pria yang sedang menyesali dosa-dosa mu dimasa lampau dan
memulai perbaikan, ataukah engkau seorang pria yang penuh dengan kemaksiatan?
Jika engkau pria sholeh, syukur
ku pada Allah ta'ala karena menghadiahkan imam impian wanita sholeh dunia untuk
mendampingiku ku meraih ridha-mu.
Namun jika engkau adalah pria yang dalam
tahap perbaikan, aku pun bahagia karena dengan bagitu aku pun akan mendapatkan
pria sholeh. Berjuanglah terus dalam perbaikan, jika tiba saatnya kita di
pertemukan dan disatukan dalam ikatan suci, kita berdua akan bersama
memperbaiki kesalahan yang telah lalu.
Namun jika engkau adalah pria
yang masih terlingkup dalam dunia kemaksiatan. Ya akhi.. kasihanilah dirimu
sendiri, engkau permata yang amat berharga, jadikan taqwa sebagai pakaianmu dan
malu sebagai perisainya.
Jika kau inginku makmum mu,
mampukah kamu menjadi imam yang baik bagiku? Akhi.. tahukah apa yang kutakutkan
jika engkau tak bisa menjadi imam yang baik bagiku, siapa yang akan menuntun ku
kepada Allah?
Akhi..
Aku adalah calon makmum mu, aku
tidak akan merusakmu. Karena aku mencintaimu, aku tidak akan mempermainkanmu. karena aku mencintaimu, aku
tidak akan mengucapkan janji-janji yang tak pasti.
Karena aku tahu engkau
adalah untukku..
Jangan engkau salah memilih makmum, akhi..
"Pilihan Allah tak selalu
seindah inginmu, namun itulah pilihannya. Pilihannya adalah yang terbaik untuk
kita"
Komentar