Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

Dirinya yang kusebut sebagai rumah

#4 Lihat bagaimana ku menceritakan mu pada Tuhan Ya Tuhan… Maukan kau mendengarkan bincang-bincang malam ini mengenai dirinya? Ya, sosok yang saat ini selalu ada dalam penglihatanku, bahkan saat aku menutup mata. Dia sederhana ya kan Tuhan? Tawanya adalah luapan rahmat dari bibir yang akan terucap. Ah, jangankan tawanya. Diamnya saja mampu membuatku tersenyum memandang ciptaanmu yang satu itu Tuhan. Sedang apa dia di malam mu ini ya Tuhan? Bolehkah kupinta engkau untuk selalu menjaganya. Sebab, aku tak sering bertemu dengannya, bertukar kabarpun tidak. Tapi semoga di dalam doa masih terselip nama dan terlintas wajah.