Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Kamu yang selalu kucintai dalam diam

Selama ini aku hanya menyediakan telinga dan hatiku berusaha untuk senang menunggu, selalu menunggu dan mengharapkan kamu datang. Aku sadar betapa mencintai kamu yang begitu dekat, tetapi cinta yang selalu bertumbuh ini tak pernah menyentuh dan menjamah. Setiap saat aku bisa melupakan rasa lelah tubuhku demi menemuimu. Bersamamu, lewat mata itu aku selalu merasa ada dunia paling menyenangkan disana. Ah, hanya kamu pria yang entah mengapa selalu kudengar dan kunikmati ceritanya. Aku masih saja selalu menjadi pendengar yang baik juga penonton yang tak banyak mengeluh. Masih ingatkah kau dengan pertemuan kita? Kali pertama kulihat matamu, aku tahu kamu akan membawa perubahan dalam hidupku. Mungkin lewat menjadi pendengar yang baik, menjadi segalanya bagi sosok yang sulit kutebak. Berusaha menjadi pendengar yang baik, teman yang baik juga penonton yang baik. Tetapi bolehkah aku juga terlibat dalam hidupmu? Bukan hanya jadi penonton. Mungkin beberapa hal kamu rasa berubah sejak dari a...